Trump Murka Rumahnya Digeledah FBI: Presiden AS Pertama yang Dipermalukan di Negeri Sendiri

- 10 Agustus 2022, 08:37 WIB
Beberapa agen FBI berjaga di depan Mar-a-Lago/
Beberapa agen FBI berjaga di depan Mar-a-Lago/ /Dok. Reuters//

Itu terjadi di tengah penyelidikan dewan juri terpisah terkait upaya Trump untuk membatalkan hasil Pemilihan Presiden AS 2020.

Hal ini menambah potensi bahaya hukum bagi Trump saat dia meletakkan dasar untuk pemilihan berikutnya pada 2024.

Trump dan sekutunya berusaha menjadikan pencarian itu sebagai senjata dari sistem peradilan pidana.

Baca Juga: Donald Trump Tonjok Perwira Secret Service, Gegara Mencegahnya Temui Massa Anarkis di Capitol!

Ini juga disebutnya sebagai upaya yang didorong Demokrat, partainya Presiden Joe Biden untuk mencegahnya memenangkan Pemilihan Presiden 2024 .

Padahal, Biden menyatakan tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang hal itu, dan direktur FBI saat ini Christopher Wray, sebenarnya ditunjuk oleh Trump lima tahun lalu.

Wray juga menjabat sebagai pejabat tinggi di Departemen Kehakiman yang dipimpin Republik, partai pengusungnya.

"Ini adalah masa-masa kelam bagi bangsa kita, karena rumah saya yang indah, Mar-A-Lago di Palm Beach, Florida, saat ini dikepung, digerebek, dan diduduki oleh sekelompok besar agen FBI," tulis Trump.

“Tidak ada hal seperti ini yang pernah terjadi pada Presiden Amerika Serikat sebelumnya," lanjutnya.

“Setelah bekerja dan bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait, penggerebekan mendadak di rumah saya ini tidak perlu, atau tidak pantas,” kata Trump dalam pernyataannya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah