Tiongkok Blokade Pulau Taiwan, Pakar China: Kami Miliki Kemampuan Membunuh!

- 5 Agustus 2022, 09:04 WIB
ilustrasi/ Angkatan Laut Tiongkok akan bantu Indonesia dalam Evakuasi KRI Nanggala 402 dan menurunkan 3 kapal Salvage.*
ilustrasi/ Angkatan Laut Tiongkok akan bantu Indonesia dalam Evakuasi KRI Nanggala 402 dan menurunkan 3 kapal Salvage.* /ANTARA

"Latihan PLA kali ini komprehensif dan sangat ditargetkan, menunjukkan tekad untuk menyelesaikan pertanyaan Taiwan sekali, dan untuk semua," kata pakar militer China daratan, Song Zhongping.

Latihan tersebut harus dilihat sebagai latihan rencana perang.

"Jika terjadi konflik militer di masa depan, kemungkinan rencana operasional yang saat ini sedang dilatih, akan langsung diterjemahkan ke dalam operasi tempur," kata Song.

"Itu berarti bahwa rencana pertempuran kami telah dijelaskan kepada AS dan pihak berwenang Taiwan," lanjutnya.

Dengan demikian, katanya: "Kami cukup percaya diri untuk memberi tahu mereka tentang konsekuensi dari provokasi lebih lanjut dengan cara ini."

"Dibandingkan dengan krisis Selat Taiwan pada 1996, kekuatan militer PLA kali ini telah meningkat pesat," kata para analis.

“Pada 1996, kami tidak memiliki kapal induk, perusak besar Tipe 055, atau rudal hipersonik," ujarnya.

"...…sejak itu, kemampuan kami untuk menyerang, menangkap, dan membunuh, telah sangat meningkat, dan pilihan serta kepercayaan militer kami telah meningkat,” tambah Song.

Sementara itu, Shuai percaya bahwa pada 1996, kemampuan pertahanan diri Taiwan relatif kuat, kemampuan proyeksi PLA masih belum mencukupi, dan jumlah kapal perang amfibi terbatas.

Juga, Korps Marinir Angkatan Laut PLA serta Angkatan Udara tidak memiliki keunggulan mutlak. Itu sebabnya PLA ketika itu tidak memiliki kemampuan untuk memblokir pulau itu sepenuhnya.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x