Tiongkok Blokade Pulau Taiwan, Pakar China: Kami Miliki Kemampuan Membunuh!

- 5 Agustus 2022, 09:04 WIB
ilustrasi/ Angkatan Laut Tiongkok akan bantu Indonesia dalam Evakuasi KRI Nanggala 402 dan menurunkan 3 kapal Salvage.*
ilustrasi/ Angkatan Laut Tiongkok akan bantu Indonesia dalam Evakuasi KRI Nanggala 402 dan menurunkan 3 kapal Salvage.* /ANTARA

Komando Laut Timur PLA pada Rabu mengorganisir Angkatan Laut, Angkatan Udara, Pasukan Roket, Pasukan Dukungan Strategis, dan Pasukan Dukungan Logistik Gabungan.

Semua matra militer ini terlibat dalam latihan gabungan, yang berorientasi untuk pertempuran realistis di laut dan ruang udara di utara, barat daya, dan tenggara pulau.

Siaran pers Komando Laut Timur PLA menyatakan, blokade bersama, serangan laut, serangan darat dan latihan tempur udara ini menjadi inti dari operasi tersebut.

"Latihan tersebut untuk menguji kemampuan operasional gabungan pasukan," kata siaran pers.

Ini adalah pertama kalinya PLA akan meluncurkan artileri jarak jauh langsung melintasi Selat Taiwan, sebagai langkah menunjukkan kemauan kuat PLA dalam menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial.

Latihan ini juga untuk menggagalkan upaya pemisahan diri lewat 'kemerdekaan Taiwan', dan kekuatan campur tangan eksternal.

Demikian Zhang Junshe, seorang peneliti senior di Akademi Penelitian Angkatan Laut PLA, mengatakan kepada Global Times, Rabu.

Senada itu, pakar militer China daratan Zhang Xuefeng menilai, jika rudal konvensional PLA diluncurkan dari daratan ke arah barat Taiwan dan mengenai sasaran di timur, ini berarti rudal akan terbang di atas pulau.

"Dan, ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Zhang.

Zhang juga menunjukkan bahwa lima dari zona latihan terletak di sebelah timur, yang disebut garis tengah Selat Taiwan, dan ini berarti bahwa keberadaan garis tersebut telah ditolak melalui tindakan nyata PLA.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x