Pangeran Charles Terima Duit dari Osama bin Laden, Kemenlu: Memalukan dan Mengerikan!

- 2 Agustus 2022, 16:13 WIB
Osama bin Laden duduk bersama penasihatnya Ayman al-Zawahiri, seorang Mesir yang terkait dengan jaringan al Qaeda, selama wawancara dengan jurnalis Pakistan Hamid Mir (tidak ada di foto) dalam gambar yang disediakan oleh surat kabar Dawn 10 November 2001.
Osama bin Laden duduk bersama penasihatnya Ayman al-Zawahiri, seorang Mesir yang terkait dengan jaringan al Qaeda, selama wawancara dengan jurnalis Pakistan Hamid Mir (tidak ada di foto) dalam gambar yang disediakan oleh surat kabar Dawn 10 November 2001. /Hamid Mir/Editor/ Koran Ausaf untuk Fajar/Handout Harian via REUTERS/File Foto

Muhammad bin Ladin kemudian menjadi salah seorang yang paling kaya di Arab Saudi, yang diperkirakan memiliki keuntungan miliaran dolar AS.

Dari keuntungannya ini, diperkirakan Muhammad bin Ladin memiliki saham sebesar hampir 300 miliar dolar AS.

Ketika berusia remaja, Osama bergabung dengan gerakan politik, yang bertujuan mengembalikan kejayaan Islam, dan pernah masuk kedalam dinas kepolisian yang menegakkan hukum-hukum syariah.

Osama kemudian menjadi mahasiswa di Universitas King Abdul Aziz di Jeddah, kemudian berguru kepada Sheikh Abdullah Azzam.

Guru Abdullah Azzam inilah yang kemudian diketahui sebagai tokoh utama, yang memainkan peran memobilisasi dukungan bangsa Arab bagi para Mujahidin, yang berperang melawan pendudukan Uni Soviet atas Afganistan.

Usamah bin Ladin menyelesaikan studinya kemudiandiwisuda sarjana pada 1979 untuk bidang Ekonomi dan Manajemen.

Usai membangun jaringan komunikasinya pada 1979, Osama berangkat ke Afganistan untuk bergabung dalam milisi perang kaum pejuang Afgan, yang dikenal sebagai kaum Mujahidin, yang tetap bertahan, dan bertempur melawan Soviet.

Osama menggalang dana melalui jalur-jalur kekayaan dan relasi-relasi koneksi keluarganya bagi gerakan pertahanan Afgan.

Dia juga membantu kaum Mujahidin dengan bantuan logistik, dan bantuan kemanusiaan. Osama juga terlibat mengambil bagian dalam beberapa pertempuran selama perang Afganistan.

Ketika perang melawan Soviet hampir berakhir, Osama mendirikan gerakan Al Qaeda.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Mirror Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x