WASHINGTON, KALBAR TERKINI - Jika China menyerang Taiwan maka dampaknya dipastikan bakal membahayakan perekonomian dan keamanan AS .
Masalahnya, pasokan chip komputer dari Taiwan ke AS akan terhenti karena lebih dari 90 persen piranti canggih ini di AS berasal dari negara pulau itu.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Selasa, 2 Agustus 2022, Presiden Joe Biden menilai bahwa ancaman China ini snagat serius dmapaknya bagi AS.
jika Taiwan diserbu maka saluran pengiriman akan ditutup sehingga AS dan sebagian besar dunia akan menghadapi krisis ekonomi yang sangat serius.
Selain itu, sistem persenjataan canggih telah melibatkan chip komputer yang dimaksudkan untuk membela warga AS sendiri.
Sistem ini tidak mungkin dipertahankan dan diperbarui sehingga membahayakan keamanan AS, jika ancaman China ini tak segera diantisipasi oleh AS.
Caranya, AS hars segera membangunan industri semikonduktor di dalam negeri.
Itu sebabnya pemerintahan Biden terus berjuang agar Senat AS meloloskan RUU tentang anggaran pembangunan sektor Chip Komputer dan Ilmu Pengetahuan (CHIPS dan Science Act) senilai 52 miliar dolar.
Baca Juga: NVIDIA Gagal Beli Perusahaan Semikonduktor dan Desain Perangkat Lunak Inggris