Pangeran Charles Terima Duit dari Osama bin Laden, Kemenlu: Memalukan dan Mengerikan!

- 2 Agustus 2022, 16:13 WIB
Osama bin Laden duduk bersama penasihatnya Ayman al-Zawahiri, seorang Mesir yang terkait dengan jaringan al Qaeda, selama wawancara dengan jurnalis Pakistan Hamid Mir (tidak ada di foto) dalam gambar yang disediakan oleh surat kabar Dawn 10 November 2001.
Osama bin Laden duduk bersama penasihatnya Ayman al-Zawahiri, seorang Mesir yang terkait dengan jaringan al Qaeda, selama wawancara dengan jurnalis Pakistan Hamid Mir (tidak ada di foto) dalam gambar yang disediakan oleh surat kabar Dawn 10 November 2001. /Hamid Mir/Editor/ Koran Ausaf untuk Fajar/Handout Harian via REUTERS/File Foto

Inilah sebuah organisasi para mantan pejuang Mujahidin dan para pendukung lainnya, yang membantu menyalurkan dana maupun para pejuang bagi gerakan pertahanan Afghanistan.

Ketika tentara-tentara Soviet menarik diri keluar dari Afganistan, Osama pulang kembali ke Saudi, dan bekerja di perusahaan konstruksi dan bangunan milik keluarganya.

Di sinilah Osama kemudian terlibat bersama kelompok orang-orang Saudi yang berseberangan, dan melawan pemerintahan monarki Saudi, yakni terhadap Keluarga Raja Fahd.

Pada 1995, Osama membangun infrasruktur di Sudan, ketika menjalin hubungan dengan Presiden Umar al-Bashir, dan Dr. Hasan Turabi yang memerintah Sudan.

Pada 1994, Pemerintah Saudi mencabut hak kewarganegaraan Osama, dan membekukan seluruh aset dan kekayaannya di seluruh negeri.

Osama diyakini berbagai pihak sebagai tokoh pusat dan kunci dari suatu koalisi internasional dari kaum radikal Islam.

Menurut Pemerintah AS, Al Qaeda telah meniru gerakan-gerakan aliansi dengan pola pikir kelompok-kelompok fundamentalis, seperti kelompok Al-Jihad di Mesir, Front Islam Nasional di Sudan, dan kelompok-kelompok jihad lainnya di Yaman, Saudi, dan Somalia.

Organisasi Osama juga memiliki ikatan-ikatan dengan 'Kelompok Islam'. Kelompok ini, ketika dipimpin oleh Syaikh Omar Abdel Rahman, berhasil menggagalkan persekongkolan peledakan beberapa tempat di kawasan Kota New York, AS.

Syaikh Rahman adalah seorang ulama Mesir, yang menjalani hukuman seumur hidup sejak pengakuannya pada 1995.

Pada akhir dekade 1990-an dua anak Sheikh Rahman bergabung bersama kekuatan tentara dan perjuangan Osama.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Mirror Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x