KALBAR TERKINI - Kesiapan perang maritim China kian memicu Angkatan Laut AS (US Navy) untuk mempercepat pengembangan kapal robot.
Keterlibatan kapal drone berkecerdasan buatan ini dianggap sebagai cara yang terjangkau untuk mengimbangi pertumbuhan armada China.
Pengembangannya dilakukan sambil bersumpah untuk tidak mengulangi kesalahan pembuatan kapal sebelumnya yang mahal dalam beberapa tahun terakhir.
Demikian dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Senin, 1 Agustus 2022 dinihari.
Kapal-kapal drone AS ini dilaporkan akan mengawasi pasukan musuh di seberang Samudra Pasifik yang luas, memperluas jangkauan senjata, dan menjaga pelaut AS dari bahaya.
Empat kapal drone terbesar digunakan dalam latihan multinasional US Navy selama musim panas ini di Samudra Pasifik.
Drone air yang lebih kecil lainnya sudah dikerahkan oleh Armada ke-5 US Navy di perairan Timur Tengah.
Baca Juga: Anti Yahudi Susupi Pemerintahan Presiden Amerika Joe Biden, Israel Harus Khawatir!
Tujuannya di tahun-tahun mendatang adalah untuk melihat bagaimana radar dan sensor kapal ini dapat dikombinasikan dengan kecerdasan buatan.