Anti Yahudi Susupi Pemerintahan Presiden Amerika Joe Biden, Israel Harus Khawatir!

- 18 Juli 2022, 07:57 WIB
Komunitas Yahudi AS ikut serta dalam unjuk rasa di Washington, DC pada hari Sabtu, 29 Mei 2021. Mereka juga menyuarakan untuk kebebasan Palestina.
Komunitas Yahudi AS ikut serta dalam unjuk rasa di Washington, DC pada hari Sabtu, 29 Mei 2021. Mereka juga menyuarakan untuk kebebasan Palestina. /Twitter/@TRTWorld/

KALBAR TERKINI - Israel khawatir atas kemunculan kelompok anti-Yahudi di kalangan Partai Demokrat di AS, partai yang sukses memenangkan Joe Biden sebagai Presiden AS dalam Pilpres 2020.

Inilah pengakuan Biden dalam kunjungan terbarunya di Israel. Sekalipun masuk di jajaran pemerintahannya, Bideen menyebut kalangan ini sebagai kelompok kiri.

Pengakuan gamblang ini, dilansir Kalbar-Terkini.com dari editorial The Jerusalem Post, Sabtu, 16 Juli 2022, diakui oleh Biden dalam jumpa pers yang digelar di Kota Tel Aviv, Kamis, 14 Juli 2022.

Dalam sebuah wawancara penting dengan pembawa acara televisi Israel, Yonit Levi dari Channel 12, Biden ditanya tentang fakta tersebut.

Baca Juga: Zelensky Khianati Arwah Jutaan Yahudi: Izinkan Neo Nazi Masuk Jajaran Militer Ukraina

Beberapa kaum kiri di AS telah menyebut Israel sebagai negara apartheid, dan telah menyerukan diakhirinya bantuan ke Israel.

Mengomentari pertanyaan itu, Biden menyatakan bahwa suara-suara itu salah, dan jumlah mereka hanya sedikit sehingga tidak mencerminkan mayoritas.

“Ada beberapa dari mereka. Saya pikir, mereka membuat kesalahan. Israel adalah negara demokrasi. Israel adalah sekutu kita. Israel adalah teman,” kata Biden.

Kendati begitu, Biden mengaku khawatir akan masa depan suara dari kaum kiri itu, dan pengaruh mereka terhadap politik AS.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x