"Tetapi, US Navy melakukan penelitian dan pengembangan 'dengan cara yang evolusioner, disengaja, dan diinformasikan,” katanya.
Keuntungan terbesar dari kapal robot adalah dapat dibangun dengan biaya yang lebih murah dibandingkan kapal perang konvensional.
"Ini karena angkatan laut berjuang untuk mengimbangi China dan Rusia," kata Loren Thompson, analis pertahanan di Institut Lexington. AS.
Menurutnya, AS sudah tertinggal di belakang China dalam hal jumlah kapal, dan kesenjangan semakin meningkat setiap tahun.
"Tetapi, Kongres AS tidak terburu-buru mendanai program-program baru, kata Bryan Clark, analis pertahanan di lembaga Hudson.
“Kongres ingin angkatan laut memiliki rencana yang baik, kemudian mengejarnya secara agresif,” kata Clark.
Di Capitol Hill, Luria menyatakan bahwa mungkin ada tempat untuk kapal tanpa awak, kemungkin dalam menggantikan kemampuan rudal untuk kapal US Navy yang akan pensiun.
Hanya saja, ada banyak penelitian dan pengembangan yang diperlukan untuk meyakinkan Kongres AS agar berinvestasi besar-besaran di kapal tanpa pelaut.
“Saya hanya tidak berpikir teknologinya cukup matang sekarang untuk melakukan investasi besar-besaran,” kata Luria, D-Virginia.
Senator Mazie Hirono, ketua subkomite tenaga laut, mengakui bahwa Gilday telah meyakinkannya bahwa US Navy sadar untuk tidak bergerak terlalu cepat pada teknologi yang belum terbukti.