NGERI! Washington Siap Lawan China, Pakar AS: Tapi Kita Kalah Teknologi dan Armada!

- 1 Agustus 2022, 15:13 WIB
Ilustrasi kapal perang AS.
Ilustrasi kapal perang AS. /Maciej Kitlinski from Pixabay

Sementara kapal yang lebih besar diuji di Pasifik, US Navy sudah melihat hasil yang menjanjikan dengan kapal yang lebih kecil, dan tersedia secara komersial yang sedang dinilai oleh Gugus Tugas 59, yang merupakan bagian dari Armada ke-5 di Bahrain," kata Komodor Timothy Hawkins, Jubir Armada ke-5.

Salah satu kapal yang mendapat perhatian adalah Saildrone, kapal bertenaga layar dengan sistem tenaga surya.

Dilengkapi dengan radar dan kamera, Saildrones disebut-sebut mampu beroperasi secara mandiri selama berbulan-bulan tanpa perawatan atau pasokan ulang.

Dalam gambar yang disediakan oleh US Navy, terlihat sebuah Saildrone Explorer, dari depan ke belakang, dan sebuah kapal tanpa awak Devil Ray T-38.

Juga sebuah kapal tempur pesisir, dan sebuah kapal pemotong Penjaga Pantai AS, yang berlayar di Teluk Arab, pada 26 Juni 2022.

Berdasarkan keberhasilan latihan multinasional musim dingin lalu, Armada ke-5 menyatakan bahwa US Navy dan mitra internasionalnya bermaksud untuk mengerahkan 100 kapal tanpa awak pada musim panas mendatang.

Semua menyatakan bahwa Laksamana Mike Gilday, Kepala Operasi US Navy membayangkan campuran 150 kapal permukaan tanpa awak besar, dan kapal bawah laut pada 2045.

Itu di atas lebih dari 350 kapal tempur konvensional.

Proposal pengeluaran US Navy untuk tahun fiskal baru mencakup 433 juta dolar AS untuk kapal permukaan tanpa awak, dan 284 juta dolar AS untuk kapal bawah air.

"Kapal-kapal itu ditambah dengan kecerdasan buatan, memiliki potensi untuk membuat armada US Navy jauh lebih efektif, kata Gilday," perwira tinggi US Navy.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x