AS Lobi Timur Tengah agar Tidak 'Pindah ke Lain Hati: Jangan Digantikan Rusia dan China!

- 17 Juli 2022, 16:03 WIB
Ladang minyak Arab Saudi
Ladang minyak Arab Saudi /PRIANGANTIMURNEWS/AGUS/ANTARA

Pernyataannya, yang disampaikan di Dewan Kerjasama Teluk dalam putaran terakhir KTT dari tur empat hari di Timur Tengah, datang di tengah kekhawatiran tentang ambisi nuklir Iran dan dukungan untuk militan di wilayah tersebut.

“Kami tidak akan pergi dan meninggalkan kekosongan untuk diisi oleh China, Rusia atau Iran,” kata Biden.

“Kami akan berusaha untuk membangun momen ini dengan kepemimpinan Amerika yang aktif dan berprinsip," lanjutnya.

Meskipun pasukan AS terus menargetkan teroris di wilayah tersebut, dan tetap ditempatkan di pangkalan-pangkalan di seluruh Timur Tengah, Biden menyarankan bahwa dia telah 'membalik halaman' setelah invasi AS ke Irak dan Afghanistan.

Baca Juga: AS Tuding Rusia Beli Drone Iran, Teheran 'Ngamuk'!

“Hari ini, saya bangga dapat mengatakan bahwa era perang darat di kawasan, perang yang melibatkan sejumlah besar pasukan Amerika, tidak sedang berlangsung,” katanya.

Biden juga mengumumkan bantuan AS senilai satu miliar dolar untuk mengurangi kelaparan di wilayah tersebut.

Selain itu ditekankan kepada rekan-rekannya di KTT itu, bahwa banyak di antara mereka memimpin pemerintah yang represif, untuk memastikan hak asasi manusia.

Termasuk represif terkait hak-hak perempuan, dan tidak memungkinkan warganya untuk berbicara secara terbuka.

“Masa depan akan dimenangkan oleh negara-negara yang mengeluarkan potensi penuh dari populasi mereka,” kata Biden.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x