Kronologi Ditembaknya Mantan PM Jepang, Peluru Tembus Jantung Hingga Tewas, Tetsuya Akui Tak Sukai Abe

- 8 Juli 2022, 20:37 WIB
 Rekaman detik-detik mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe ditembak.
Rekaman detik-detik mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe ditembak. /Twitter @Heraamadesu dan Instagram yusrilihzamhd/

KALBAR TERKINI - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilaporkan ditembak di Nara, Jumat 8 Juli 2022.

Berikut kronologi kabar Shinzo Abe ditembak hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.

Abe ditembak saat menyampaikan pidato di jalanan Kota Nara.

Insiden terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Baca Juga: PM Inggris Dipaksa Mundur, Boris Johnson: Tunggu Dulu, sampai Parlemen Pilih PM Baru!

NHK melaporkan seorang pria di tempat kejadian telah ditahan usai insiden terjadi.

Seorang reporter NHK dan saksi mata di tempat kejadian mengatakan mendengar dua kali suara tembakan berturut-turut saat Abe berpidato.

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilaporkan segera dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan dan tak sadarkan diri.

Kepala RS Nara Medical University mengatakan Abe meninggal dunia di usia 67 tahun pada pukul 17.03 waktu lokal setelah sempat menerima penanganan darurat.

Dokter yang menangani Abe mengatakan peluru yang menewaskan Abe cukup dalam hingga mencapai jantungnnya.

Baca Juga: Menlu Rusia dan AS Saling Tolak untuk Bertemu di Bali

Abe tertembak dua kali di bagian leher.

Akibatnya, sang PM terlama Jepang itu mengalami pendarahan hebat.

Dokter mengatakan setelah mengupayakan segala cara termasuk operasi terbuka, mereka tetap tidak dapat menghentikan pendarahan hingga akhirnya Abe meninggal dunia.

Dokter mengatakan jarak antara satu luka dengan yang lainnya sepanjang lima sentimeter. 

Abe ditembak tiga kali di dada dan lehernya oleh Yamagami Tetsuya, seorang mantan Angkatan Laut Jepang, saat berpidato kampanye di depan stasiun Kota Nara.

Polisi menuturkan Tetsuya mengaku memang ingin membunuh Abe.

Alasannya karena dia tak suka dengan PM terlama yang memimpin Jepang itu.

Dalam konferensi pers yang disiarkan NHK, perwakilan kepolisian mengatakan bahwa senjata yang digunakan itu memiliki dimensi panjang 40 cm dan lebar 20 cm.

Selain itu, kepolisian juga mengaku menemukan banyak senjata rakitan lainnya saat menggeledah rumah pelaku.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah