Gereja Katolik Sri Lanka Tuntut Presiden Mundur, Kardinal: Korupsinya Memalukan, Rakyat Menangis!

- 7 Juli 2022, 11:25 WIB
Uskup Agung Kolombo,  Malcolm Kardinal Ranjith.
Uskup Agung Kolombo, Malcolm Kardinal Ranjith. /Ceylon Today


COLOMBO, KALBAR TERKINI - Gereja Roma Katolik Sri Lanka menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa segera mundur.

Mewakili Tahta Suci Vatikan, Gereja Roma Katolik Sri Lanka menyatakan tak bisa berdiam diri lagi melihat penderitaan dan tangisan rakyat kian menjadi-jadi.

Uskup Agung Kolombo, Malcolm Kardinal Ranjith juga menilai, pemerintahan Rajapaksa telah membawa Sri Lanka ke dalam bencana.

Baca Juga: Sri Lanka kian 'Sangsot', Polisi dan Tentara Bentrok, Oposisi Tuding Presiden 'Ngumpet'

Berbagai kalangan di negara pulau itu juga menilai bahwa selain pemerintahan yang salah urus, perekonomian Sri Lanka hancur akibat sepak terjang dari keluarga dan kroni presiden.

Uskup Agung Colombo menekankan, hambatan terbesar untuk membebaskan Sri Lanka dari situasi menyedihkan ini adalah kenyataan bahwa keluarga Rajapaksa terus berkuasa.

"Padahal, mayoritas rakyat di negara ini tidak menaruh kepercayaan," tegasnya, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari koran Sri Lanka, Ceylon Today, Rabu, 6 Juli 2022.

Menurut Kardinal, sudah menjadi kenyataan bahwa keluarga Rajapaksa terus berkuasa sehingga mereka sulit mengembalikan kepercayaan dari rakyat dengan cara apa pun.

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Didesak Mundur, Inflasi Menggila 122 Persen, IMF Menyerah: Sri lanka Bangkrut!

Uskup Agung Colombo menegaskan, Rajapaksa telah mengabaikan tugasnya tanpa malu untuk melayani rakyat.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Ceylon Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x