Sri Lanka kian 'Sangsot', Polisi dan Tentara Bentrok, Oposisi Tuding Presiden 'Ngumpet'

- 6 Juli 2022, 14:39 WIB
Warga Sri Lanka saat berunjuk rasa, akibat bangkrutnya negara mereka. Tangkapan layar Instagram @levelupid_21
Warga Sri Lanka saat berunjuk rasa, akibat bangkrutnya negara mereka. Tangkapan layar Instagram @levelupid_21 /

 

KALBAR TERKINI - Krisis ekonomi di Sri Lanka kian menjadi-jadi. Polisi dan tentara terancam pecah sedangkan Presiden Gotabaya Rajapaksa tak pernah terlihat ketika krisis memburuk dari hari ke hari.

Anggota Parlemen Srilanka dari kalangan independen, Wimal Weerawansa mempertanyakan keberadaan Rajapaksa.

Berbicara di Parlemen Sri Lanka, Weerawansa menyatakan bahwa negara memiliki presiden. "Tapi, dia tidak terlihat di manapun," kecamnya, Selasa, 5 Juli 2022.

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Didesak Mundur, Inflasi Menggila 122 Persen, IMF Menyerah: Sri lanka Bangkrut!

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Ceylon Today, Weerawansa menegaskan,solusi untuk krisis yang membebani masyarakat juga tidak terlihat.

“Sidang Parlemen diadakan, sementara situasi kacau mencengkeram negara. Orang-orang memberlakukan jam malam, karena mereka tidak bisa bergerak lantaran krisis bahan bakar," ujarnya.

Namun, menurut Weerawansa, dalam situasi seperti itu, baik Perdana Menteri maupun Menteri Energi tidak hadir di parlemen.

"Ada seorang presiden di negara ini juga, tetapi dia tidak terlihat di mana pun. Orang-orang menderita, dan solusi dari mereka juga tidak terlihat,” katanya.

Baca Juga: Sri Lanka Jadi 'Negara Koboi': Penembakkan kian Marak!

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Ceylon Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x