Merupakan kepentingan masyarakat dunia dan ratusan orang terdampak dengan terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk terutama di negara-negara berkembang," jelas Jokowi.
4. Reintegrasi Pangan dan Pupuk Rusia-Ukraina di Dunia.
Invasi Rusia ke Ukraina mengancam krisis pangan global.
Menanggapi hal tersebut Jokowi mengatakan mendukung upaya PBB reintegrasi komoditas pangan dan pupuk Rusia dan komoditas pangan Ukraina dalam rantai pasok dunia.
Sebelum invasi Rusia berlangsung pada 24 Februari, Ukraina adalah salah satu pemasok gandum terbesar bagi Indonesia.
Namun, gegara blokade di perairan Rusia dan Ukraina, pasokan gandum Ukraina via Laut Hitam terhenti.
5. Murni Upaya Perdamaian.
Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun.
Ia hanya ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk dan energi dapat segera diperbaiki.***