MOSKOW, KALBAR TERKINI - Rusia menarik pasukannya dari Pulau Ular (Pulau Zmiinyi) di Laut Hitam wilayah Ukraina, Kamis, 30 Juni 2022 malam ini.
Ini terjadi di detik-detik terakhir menjelang kedatangan Presidensi G-20 Joko 'Jokowi' Widodo di Moskow.
Selain itu, sebuah kapal yang sarat gandum bertolak dari pelabuhan di Ukraina menuju negara importir yang terancam kelaparan menyusul dibukanya blokade Laut Hitam oleh Rusia.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Russia Today, Kamis malam WIB ini, penarikan pasukan dan pencabutan blokade laut itu merupakan 'isyarat niat baik' Rusia untuk mengurangi krisis pangan
Militer Rusia telah menarik diri dari Pulau Ular yang direbutnya, dan mengklaim bahwa itu demi kelancaran lalu lintas laut untuk pengiriman gandum.
Pasukan Rusia ditarik dari Pulau Ular pada Kamis, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, mengumumkannya selama pengarahan harian.
Langkah itu digambarkan sebagai isyarat niat baik yang dimaksudkan untuk mengurangi kekhawatiran atas Moskow, yang dituding menghalangi upaya untuk mengangkut gandum keluar dari Ukraina.