CABE RAWIT! Taiwan Balik Gertak China: Genjot Latihan Militer dan Produksi Senjata!

- 28 Juni 2022, 16:10 WIB
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen berdiri di depan drone Teng Yun 2
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen berdiri di depan drone Teng Yun 2 /CNA via Taiwan News

Menurutnya, klaim China bahwa Selat Taiwan bukan perairan internasional, adalah provokatif, mengancam, dan menciptakan ketidakstabilan regional.

Wu menunjukkan bahwa 'diplomasi prajurit serigala' China bertujuan untuk mewujudkan ambisi hegemoni regional China.

Ini termasuk perluasan pangkalan angkatan laut China di Ream, Kamboja, dan penandatanganan perjanjian keamanan dengan Kepulauan Solomon.

"Tindakan ini telah menarik perhatian masyarakat internasional," katanya.

Wu menekankan bahwa China tidak pernah memerintah Taiwan, yang memiliki pemerintahan yang dipilih secara demokratis, dan mengeluarkan mata uangnya sendiri.

"Mempertahankan status quo telah menjadi kebijakan konsisten Taiwan," katanya.

Menteri luar negeri menyatakan, Taiwan memahami bahwa menunjukkan kelemahan akan mengarah pada agresi.

Itulah sebabnya Taiwan secara aktif meningkatkan pertahanan nasionalnya, mengembangkan kemampuan perang asimetris, dan memperkuat infrastruktur mobilisasi nasionalnya.

Ini sebagai tanggapan terhadap ancaman militer China di mana pada saat yang sama, Taiwan mencari dukungan dari negara-negara yang berpikiran sama.

Komunitas internasional diklaim telah menunjukkan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Taiwan News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x