AS tak Hentikan Kebijakan Hegemoniknya, Jubir Kremlin: Rusia pun tak Berniat Jadi Bawahan!

- 17 Juni 2022, 14:16 WIB
Dua warga AS yang hilang di Ukraina dikhawatirkan telah ditangkap oleh Rusia.
Dua warga AS yang hilang di Ukraina dikhawatirkan telah ditangkap oleh Rusia. /REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/ REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy

“Atau lebih tepatnya, mereka belum. Kami berada dalam kondisi yang lebih stabil, berkat ekonomi makro, lewat tindakan yang diambil oleh pemerintah," tambahnya.

Baca Juga: Rusia Ditinggalkan Banyak Jutawannya: Sinyal Merah Perekonomian Moskow?

Peskov percaya bahwa jumlah tekanan saat ini ke Rusia, belum pernah terjadi sebelumnya.

"Tidak ada hal semacam itu yang dilakukan, bahkan selama Perang Dingin, atau ke negara lain mana pun di Bumi," tegasnya.

Menurut Peskov, AS dan sekutunya berusaha untuk 'mencekik' Rusia dengan pembatasan mereka.

"Sanksi anti-Rusia jelas menciptakan masalah bagi kami," ujarnya.

Baca Juga: Rusia Ditinggalkan Banyak Jutawannya: Sinyal Merah Perekonomian Moskow?

"Tetapi dalam jangka panjang, mereka akan menyebabkan masalah yang sama seriusnya bagi negara-negara yang mengadopsi sanksi itu," prediksi Peskov.

“Orang-orang Eropa telah merasakannya lebih dari yang Amerika rasakan sejauh ini," tambah Peskov.

"Tetapi, beban ekonomi untuk memusuhi Rusia akan meningkat untuk mereka semua,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x