KALBAR TERKINI — Selamat tinggal Internet Explorer (IE). Sejak Rabu, 15 Juni 2022, browser 'jadul' berusia 27 tahun tersebut akhirnya dicabut dari Microsoft.
IE yang dulunya dominan sehingga sangat dibenci oleh banyak peselancar ini akhirnya bergabung dengan ponsel BlackBerry, modem dial-up, dan Palm Pilots dalam tong sampah sejarah teknologi.
Kematian IE bukanlah kejutan. Microsoft pada 2021 sudah menyatakan akan mengakhiri Internet Explorer pada 15 Juni 2022, mendorong pengguna ke browser Edge-nya, yang diluncurkan pada 2015.
Perusahaan ini menjelaskan bahwa sudah waktunya untuk melanjutkan browser barunya.
Demikian ditegaskan oleh Sean Lyndersay, Manajer Umum Microsoft Edge Enterprise dalam postingan blog pada Mei 2021.
“Microsoft Edge tidak hanya pengalaman menjelajah yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih modern daripada Internet Explorer," tambahnya.
"Tetapi juga mampu mengatasi masalah utama: kompatibilitas untuk situs web dan aplikasi lawas yang lebih lama,” lanjut Lyndersay.
Pengguna menandai kepergian Explorer di Twitter, dengan beberapa menyebutnya sebagai 'POS yang ditunggangi bug dan tidak aman' atau 'browser teratas untuk menginstal browser lain'.