Putin Ancam Luncurkan Senjata Pemusnah Massal: Akibat AS hanya Berani Perang Proksi

- 6 Juni 2022, 14:27 WIB
Ilustrasi senjata pemusnah massal di ruang angkasa.
Ilustrasi senjata pemusnah massal di ruang angkasa. /Pixabay/Space-Imagery/

Adapun serangan Rusia ini tak lain akibat provokasi Barat terutama AS yang terus 'menebar api' di Ukraina karena tak bernai berperang langsung dengan bekas negara bagian Uni Soviet itu.

Serangan udara Rusia pada Minggu waktu setempat itu untuk membidik pasokan militer Barat untuk Ukraina, yang diklaim menghancurkan tank-tank yang disumbangkan dari luar negeri.

Baca Juga: Mariupol Digempur Rusia, Bono U 2 Nekat Gelar Konser di antara Bau Mesiu

Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri sudah memperingatkan bahwa setiap pengiriman sistem roket jarak jauh dari Barat akan mendorong Moskow untuk menyerang. "Objek yang belum kita pukul," tegasnya.

Ancaman samar dari eskalasi militer pemimpin Rusia itu, tidak merinci apa target barunya.

Itu terjadi hanya beberapa hari setelah AS mengumumkan rencana memberikan bantuan keamanan untuk Ukraina senilai 700 juta dolar.

Bantuan ini mencakup empat sistem roket jarak menengah berpemandu presisi, helikopter, sistem anti-tank Javelin, radar, kendaraan taktis, dan banyak lagi.

Baca Juga: Dampak Perang Ukraina: Rusia Menghentikan Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria, Negara Eropa Lain Mulai Panik?

Analis militer menyatakan, Rusia berharap untuk menyerbu wilayah industri timur Ukraina di Donbas, wilayah kaum separatis dukungan Rusia yang memerangi pemerintah Ukraina sejak 2014.

Kedatangan senjata-senjata dari AS ini diprediksi akan mengubah kekuatan kaum separatis dan serangan Rusia.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x