Putin Ancam Luncurkan Senjata Pemusnah Massal: Akibat AS hanya Berani Perang Proksi

- 6 Juni 2022, 14:27 WIB
Ilustrasi senjata pemusnah massal di ruang angkasa.
Ilustrasi senjata pemusnah massal di ruang angkasa. /Pixabay/Space-Imagery/

Hanya saja, Pentagon pekan lalu menyatakan bahwa dibutuhkan setidaknya tiga minggu untuk membawa senjata AS ke medan perang.

Sementara itu, Ukraina mengklaim, rudal yang ditujukan ke Kiev menghantam sebuah bengkel kereta api.

Di tempat lain, serangan udara Rusia di kota timur Druzhkivka menghancurkan bangunan. "Menewaskan sedikitnya satu orang," kata seorang pejabat Ukraina.

Warga menggambarkan bahwa mereka terbangun oleh suara serangan rudal sehingga mengakibatkan puing-puing dan kaca yang berjatuhan di sekitar mereka.

“Rasanya seperti di film horor,” kata Svitlana Romashkina.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, rudal presisi yang diluncurkan dari udara digunakan untuk menghancurkan bengkel di wilayah Donetsk di Ukraina timur, termasuk di Druzhkivka, yang memperbaiki peralatan militer Ukraina yang rusak.

Menurut operator pembangkit nuklir Energoatom, satu rudal jelajah berdengung di dekat pembangkit nuklir Pivdennoukrainsk, 350 kilometer ke selatan, tampaknya dalam perjalanan ke Kiev.

Dia memperingatkan kemungkinan bencana nuklir jika satu fragmen rudal menghantam fasilitas itu.

"Rudal yang menghantam Kiev menghancurkan tank T-72 yang dipasok oleh negara-negara Eropa Timur dan kendaraan lapis baja lainnya," kata Kementerian Pertahanan Rusia di aplikasi Telegram.

Otoritas perkeretaapian Ukraina kemudian memimpin wartawan dalam tur berpemandu ke pabrik perbaikan kereta api di Kiev timur yang diklaim dihantam oleh empat rudal.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x