KALBAR TERKINI - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam pengiriman berbagai bantuan senjata dari AS dan sejumlah negara-negara Barat ke Ukraina.
Selain Barat dinilai pengecut karena tak berani bertempur secara langsung melawan Rusia, bantuan-bantuan militer itu dinilai hanya akan memperpanjang perang di Ukraina.
Bahkan, pengiriman senjata-senjata itu bisa saja memicu Rusia untuk menggunakan senjata pemusnah massal, menurut Putin, tanpa merinci jenis senjata itu.
Baca Juga: Rusia Rontokkan Howiter Ukraina: M777 Buatan AS Diklaim Senjata Rongsokan
Perang proksi akibat kengerian Barat untuk melawan Rusia ini menjadikan Ukraina hanya menjadi bulanan serangan militer Kremlin.
Bahkan pada Senin, 6 Juni 2022 atau Minggu, 5 Juni 2022 waktu setempat, serangan Rusia telah menyasar ke Kiev, Ibukota Ukraina.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Senin WIB,lima rudal jelajah X-22 Rusia diluncurkan dari Laut Kaspia ke Kyiv, di mana satu di antaranya berhasik dihancurkan oleh pertahanan udara Ukraina.
Baca Juga: Pfizer, Moderna dan Merck Cs Terlibat Pembuatan Covid 19, Rusia: Bukan China, tapi di Biolab AS
Sedangkan empat rudal lainnya menghantam 'fasilitas infrastruktur', tetapi pihak Ukraina mengklaim tidak ada korban jiwa maupun yang terluka.