Putin Ancam Luncurkan Senjata Pemusnah Massal: Akibat AS hanya Berani Perang Proksi

- 6 Juni 2022, 14:27 WIB
Ilustrasi senjata pemusnah massal di ruang angkasa.
Ilustrasi senjata pemusnah massal di ruang angkasa. /Pixabay/Space-Imagery/

Pihak berwenang menegaskan, tidak ada peralatan militer yang disimpan di sana, dan wartawan The Associated Press tidak melihat sisa-sisa apapun di gedung fasilitas yang hancur.


“Tidak ada tank, dan Anda hanya bisa menjadi saksi untuk ini.” kata Serhiy Leshchenko, Penasihat Kantor Presiden Ukraina.

Namun, seorang penasihat pemerintah mengatakan di stasiun televisi nasional Ukraina bahwa infrastruktur militer juga menjadi sasaran.

Tampak sebuah bangunan terbakar di daerah dekat pabrik mobil rel yang hancur. Dua warga di distrik itu menjelaskan, bangunan tipe gudang yang mengepulkan asap itu adalah bagian dari fasilitas perbaikan tangki.

Polisi yang memblokir akses ke lokasi menyatakan bahwa otoritas militer telah melarang pengambilan gambar di sana.

Dalam wawancara televisi yang disiarkan Minggu, Putin mengecam pengiriman senjata Barat ke Ukraina, dengan menyatakan bahwa hal itu bertujuan memperpanjang perang.

“Semua keributan seputar pengiriman senjata tambahan ini, menurut pendapat saya, hanya memiliki satu tujuan: Untuk menyeret konflik bersenjata sebanyak mungkin,” kata Putin.

Dia bersikeras bahwa pasokan seperti itu tidak mungkin mengubah situasi militer bagi Pemerintah Ukraina, yang katanya hanya menebus kerugian roket serupa.

Jika Kiev mendapatkan roket jarak jauh, kata Putin: "Moskow akan menarik kesimpulan yang tepat, dan menggunakan alat pemusnah kami, yang kami punya banyak, untuk menyerang objek yang belum kami serang.”

AS telah berhenti menawarkan senjata jarak jauh ke Ukraina, yang bisa menembak jauh ke Rusia.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x