Mariupol Digempur Rusia, Bono U 2 Nekat Gelar Konser di antara Bau Mesiu

- 9 Mei 2022, 22:12 WIB
Penampilan Bono U2 (kiri) di Konser Kebebasan untuk Ukraina, 8 Mei 2022.
Penampilan Bono U2 (kiri) di Konser Kebebasan untuk Ukraina, 8 Mei 2022. /Reuters/Valentyn Ogirenko/

ZAPORIZHZHIA, KALBAR TERKINI – Semangat bagi rakyat Ukriana ditunjukkan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan mengibarkan bendera negaranya di kedutaan besarnya di Kiev, Ibukota Ukraina, Senin, 9 Mei 2022.

Masih di kota yang sama, grup musik rock Irlandia, Bono U2 bersama rekan satu bandnya The Edge, tampil di stasiun kereta bawah tanah di Kiev, yang telah digunakan sebagai tempat perlindungan bom, dan menyanyikan lagu tahun 1960-an Stand by Me.

“...When the night has come
And the land is dark
And the moon is the only light we'll see
No I won't be afraid
Oh, I won't be afraid
Just as long as you stand, stand by me
So darling, darling
Stand by me, oh stand by me
Oh stand, stand by me
Stand by me...”

Baca Juga: Rusia Sebut Tentang Yahudi Bunuh Diri, Orang Israel pun Mengamuk!

Kendati begitu, jauh dari Kiev, pasukan Kremlin terus menggempur Mariupol dengan rudal, guna mempercepat penaklukkannya atas kota pelabuhan tersebut, sebelum perayaan Hari Kemenangan Rusia, sekaligus hari liburan tentaranya.

Hingga Senin, 9 Mei 2022 ini, serangan Rusia kian gencar, termasuk menekan sekitar 2.000 pejuang Ukraina yang tak mau menyerah walaupun mereka sudah terjebak di terowongan-terowongan pabrik baja tepi laut.

Sebelum Hari Libur Nasional Rusia itu, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated, Senin waktu setempat, Kremlin bertekad untuk menunjukkan keberhasilan dalam perang yang sekarang memasuki minggu ke-11.

Baca Juga: Dampak Perang Ukraina: Rusia Menghentikan Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria, Negara Eropa Lain Mulai Panik?

Pasukan Rusia menghantam pabrik baja tepi laut di mana sekitar 2.000 pejuang Ukraina membuat apa yang tampaknya menjadi pertahanan terakhir mereka untuk menyelamatkan Mariupol agar tidak jatuh.

Pabrik adalah satu-satunya bagian kota yang belum dikausai oleh Rusia. Andai Mariupol jatuh, akan membuat Ukraina kehilangan pelabuhan vital dan memungkinkan Rusia untuk membangun koridor darat ke Semenanjung Krimea, yang direbutnya dari Ukraina pada 2014.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x