KALBAR TERKINI - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan penularan infeksi hepatitis akut misterius yang saat ini muncul di Indonesia terjadi lewat dua cara
Adapun cara penularan hepatitis akut misterius tersebut yaitu melalui saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
Dugaan ini berdasarkan hasil investigas kasus hepatitis misterius yang ditemukan di Indonesia dan negara-negara dunia lain.
Namun, lanjut Nadia, Kemenkes belum bisa menggolongkan empat kasus hepatitis yang menyebabkan kematian empat anak di Indonesia sebagai hepatitis akut dengan gejala berat.
Baca Juga: UPDATE 15 Kasus Hepatitis Akut (Misterius) Ditemukan di Indonesia, Pemerintah Gratiskan Pengobatan
Kasus tersebut masih dalam tahap klasifikasi.
Menurutnya, pemeriksaan laboratorium membutuhkan waktu.
Terutama pemeriksaan adenovirus dan hepatitis E, yang membutuhkan waktu selama 10-14 hari.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia.