WOW! Militer Amerika Punya Biolab di Jakarta, Kini Telah Tutup, Pemerintah Harus Jelaskan Tingkat Keamanannya

- 1 Juni 2022, 18:50 WIB
Moscow membuat pernyataan mengejutkan terkait keberadaan Biolab milik AL Amerika di Jakarta. Pemerintah diminta untuk memastikan keamanan Biolab tersebut kepadamasyarakat
Moscow membuat pernyataan mengejutkan terkait keberadaan Biolab milik AL Amerika di Jakarta. Pemerintah diminta untuk memastikan keamanan Biolab tersebut kepadamasyarakat /Pixabay/jarmoluk

Pada April 2008, Menteri Kesehatan RI saat itu Supari, melakukan kunjungan mendadak ke NAMRU-2, dan berbicara kepada pers tentang kurangnya transparansi lab, dan fakta bahwa lab tersebut tidak membagikan hasil kerjanya dengan Pemerintah Indonesia.

Menurut seorang pria yang meminta untuk disebut dengan nama samaran 'Henry', dan yang telah menjadi jurnalis di salah satu media utama Indonesia selama hampir 30 tahun, kampanye Dr Supari melawan fasilitas militer AS, menjadi berita utama nasional.

Dan, begitu pula peristiwa lain yang terkait dengannya. Henry menambahkan, saat Menteri Supari mulai menekan NAMRU-2, gedungnya hampir habis terbakar.

Meski api dapat dipadamkan dengan cepat, penyebab kebakaran masih belum diketahui hingga hari ini. Dia ditugaskan untuk meliput cerita, jadi dia pergi ke lokasi.

Dilaporkan Sputnik News, rupanya NAMRU sangat penting bagi Washington.

Menurut sekitar 3.000+ kabel diplomatik AS yang diterbitkan oleh situs WikiLeaks Julian Assange pada 2010, Kedutaan Besar AS di Jakarta mengirimkan ratusan pembaruan ke ibukota AS tentang status hukum NAMRU, dan kegiatan Pemerintah Indonesia terkait dengan pengoperasian biolab.

Pada musim semi 2008, Misi AS dan administrasi NAMRU bahkan meluncurkan 'serangan terhadap informasi yang salah', dengan menyelenggarakan konferensi pers tentang kegiatan biolab itu.

Namun, menurut sebuah memo yang dikirim ke Departemen Luar Negeri oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Cameron Hume, AS kemudian ingin meninggalkan sebagian besar diplomasi publik mereka.

Hal ini demi upaya yang lebih terarah untuk mempengaruhi politisi, dan anggota parlemen utama Indonesia, untuk menjaga biolab berjalan.

“Harapan terbaik untuk menjaga NAMRU-2 di Indonesia, adalah untuk meyakinkan pembuat kebijakan utama tentang kegunaannya yang berkelanjutan bagi kedua negara”, tulis Hume.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah