WOW! Militer Amerika Punya Biolab di Jakarta, Kini Telah Tutup, Pemerintah Harus Jelaskan Tingkat Keamanannya

- 1 Juni 2022, 18:50 WIB
Moscow membuat pernyataan mengejutkan terkait keberadaan Biolab milik AL Amerika di Jakarta. Pemerintah diminta untuk memastikan keamanan Biolab tersebut kepadamasyarakat
Moscow membuat pernyataan mengejutkan terkait keberadaan Biolab milik AL Amerika di Jakarta. Pemerintah diminta untuk memastikan keamanan Biolab tersebut kepadamasyarakat /Pixabay/jarmoluk

Bahkan, koran Rusia, Sputnik News, hingga Kamis, 26 Mei 2022, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com, mengungkit pula kehadiran biolab yang sama milik AS di Jakarta dan Jayapura, yang juga dilansir Wikipedia.

Saat Rusia meluncurkan penyelidikan ke dalam penelitian biologi AS di Ukraina, masih dari Sputnik News, kegiatan serupa AS di bagian lain dunia sekarang ini, sedang diselidiki dengan pengawasan ekstra.

Pada April 2022, outlet berita Indonesia Detik.com memuat berita tentang dugaan pelanggaran hukum negara oleh personel Angkatan Laut (AL) AS selama latihan Kemitraan Pasifik 2016 di Padang, kota pesisir yang juga Ibukota Provinsi Sumatera Barat.

Baca Juga: Iblis akan Bermunculan dari Biolab-biolab AS di Ukraina

Menurut dokumen yang diperoleh wartawan, ahli bedah AL AS melakukan operasi terhadap 23 pasien lokal, warga Padang, di kapal rumah sakit USNS Mercy, tanpa koordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI.

Awak kapal kemungkinan diam-diam mengekspor sampel darah, yang diambil dari puluhan pasien Indonesia itu.

Juga AL AS mengangkut tiga ekor anjing gila dari daerah di Sumatera Barat, yang dikenal sebagai wilayah endemik rabies, juga tanpa izin dari Pemerintah Indonesia.

Pejabat kesehatan Padang juga menyatakan bahwa AS ingin mendapatkan sampel virus demam berdarah, dari nyamuk lokal.

Baca Juga: DK PBB Sidangkan AS Terkait Temuan Puluhan Biolab di Ukraina atas Laporan Rusia

Sputnik News melaporkan, insiden ini mengingatkan tentang cerita Proyek NAMRU-2, laboratorium biologi Angkatan Laut AS di Jakarta pada 1970- 2009, yang kemudian dilarang oleh Kementerian Kesehatan RI karena mengancam kedaulatan Indonesia.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah