KALBAR TERKINI - Heboh tentang beroperasinya laboratorium biologi (biolab) Angkatan AS di Jakarta pada 1970-2009 memuncukan kecemasan terkait sterilnya bekas biolab itu.
Masalahnya, biolab milik Detasemen Unit Riset Medis Angkatan Laut-2 (Medical Research Unit Two/NAMRU-2) ini, menyimpan berbagai patogen berbahaya.
Dengan demikian, Pemerintah Indonesia juga harus menjelaskan sejauh mana tingkat keamanannya, kendati biolab itu sudah ditutup pada 2009.
Baca Juga: Pfizer, Moderna dan Merck Cs Terlibat Pembuatan Covid 19, Rusia: Bukan China, tapi di Biolab AS
Kecemasan ini menyeruak menyusul pengaduan Pemerintah Rusia ke Perserikatan Bangsa-bangsa atas temuan ratusan biolab berbahaya milik AS di Ukraina selama operasi militer Rusia ke negara itu pada 22 Maret 2022.
Temuan biolab-biolab itu juga membersihkan tudingan AS dan umumnya negara-negara Barat bahwa Covid-19 bersal dari biolab Pemerintah Tiongkok di Wuhan.
Sebab, menurut Pemerintah Rusia, patogen penyebab Covid-19 justru dibuat di biolab-biolab AS di Ukraina itu.
PBB sendiri masih menanti jawaban AS terkait tudingan sebagai penyebab Covid-19, dan bukan dari Wuhan, Tiongkok, sebagaimana tudingan selama ini.
Baca Juga: PBB Didesak Berhati Nurani Usut Peristiwa Bucha dan Temuan Puluhan Biolab AS di Eropa Timur