KONTROVERSI Dibalik Penyebaran Cacar Monyet di Eropa dan Amerika, Sejumlah Pihak Mulai Buka Suara

- 21 Mei 2022, 18:42 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet.
Ilustrasi penyakit cacar monyet. /CDC/via REUTERS

Mengutip Telegraph, pejabat kesehatan mengungkapkan proporsi jumlah kasus Inggris dan Eropa terjadi pada pria gay dan biseksual.

Baca Juga: PENJELASAN LENGKAP CACAR MONYET! Perbedaan dengan Cacar Air, Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengatasinya

Susan Hopkins, dokter dan kepala medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris, mengatakan kasus terbaru, di samping infeksi lain yang dilaporkan di Eropa, menegaskan kekhawatiran awal bahwa mungkin ada penyebaran cacar monyet di dalam komunitas.

Badan keamanan Kesehatan Inggris tersebut mengatakan kasus baru-baru ini telah terlihat terutama pada gay, biseksual atau laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.

Réjean Thomas, dokter dariClinique médicale l'Actuel, sebuah klinik di desa gay Montreal yang mengkhususkan diri dalam merawat orang dengan HIV dan penyakit menular seksual lainnya, mengungkapkan bahwa dia melihat hingga enam pasien dengan gejala yang berhubungan dengan monkeypox.

Dia melihat gejala seperti lesi pada alat kelamin pasiennya, dalam dua minggu terakhir.

"Penyakit itu tidak berbahaya, setidaknya bentuk yang kita lihat di sini, tidak terlihat parah," katanya.

Thomas menekankan bahwa setiap orang berisiko terkena cacar monyet, dan hanya karena itu terutama beredar di komunitas LGBTQ, itu tidak berarti itu akan tetap ada atau itu adalah "penyakit gay."

"Kemungkinan itu kebetulan ada di komunitas gay," katanya.

Hal ini juga diungkapkan oleh dokter Theresa Tam, kepala petugas kesehatan masyarakat Kanada.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: CBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x