KALBAR TERKINI – Peperangan antara Rusia dan Ukraina belum mereda. Bulan lalu, seperti yang telah dilaporkan 90 persen dari infrastruktur kota Mariupol telah hancur.
Menurut informasi terbaru, bahkan seluruh kota pelabuhan Mariupol berada di bawah kendali tentara Rusia kecuali pabrik Azovstal
Namun saat ini, sebagian besar pasukan Rusia di sekitar Kota Mariupol, Ukraina sudah pergi dan berangkat menuju utara.
Menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menambahkan Rusia hanya menyisakan sekitar dua batalion gugus tempur di sana atau sekitar 2.000 prajurit.
Baca Juga: AS Roma Ke Final Liga Eropa: Mourinho Membawa Perubahan
Pada Kamis, 5 Mei 2022 juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan walaupun serangan udara Rusia masih membombardir Mariupol.
Tapi progres Moskow di kota Mariupol "berjalan lambat" sementara pertempuran utama masih terjadi di Donbas.
Sebagian besar tentara Rusia menggunakan artileri dan roket untuk menghancurkan pertahanan Ukraina.
Beberapa pakar militer memperkirakan serangan yang lebih besar masih mungkin dilancarkan oleh Rusia.