Network
KALBAR TERKINI - AS, China, India, Inggris, dan Rusia, tercatat sebagai lima negara dengan nilai yang mencengangkan terkait pembelanjaan militer sepang tahun 2021.
Data dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) mengungkapkan, jika digabungkan maka nilai belanja keperluan militer itu mencapai 2,113 triliun dolar AS.
AS menenpati peringkat paling atas disusul India, Inggris, dan Rusia, menurut laporan terbaru SIPRI, yang diterbitkan pada Senin, 25 April 2022.
Baca Juga: Militer AS dan Sekutunya 'Serbu' LCS, Tiongkok: Ini Wilayah Warisan Nenek Moyang Kami!
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Russia Today, nilai belanja teratas adalah AS, China, India, Inggris, dan Rusia, yang menyumbang 62 ersen dari total jumlah.
Menurut para peneliti, 2021 adalah tahun ketujuh berturut-turut, di mana pengeluaran militer secara global telah tumbuh, meskipun ada tekanan pada ekonomi oleh pandemi Covid-19.
Sementara pengeluaran pertahanan AS, turun 1,4 persen dibandingkan pada 2020.
Baca Juga: Operasi Militer Rusia ke Ukraina akibat Peluncuran Program Kemitraan Timur UE
Tapi Washington tetap menjadi pemimpin global mutlak, setelah menghabiskan sekitar 801 miliar pada 2021.
Laporan SIPRI juga menunjukkan bahwa pendanaan AS untuk penelitian dan pengembangan militer – meskipun telah turun 1,2 persen tahun lalu – masih naik 24 persen antara 2012 dan 2021.
