Ratusan Warga Rusia Ditangkap karena Protes Perang di Ukraina, Militer Tahan 176 Pendemo

- 3 April 2022, 16:16 WIB
Petugas penegak hukum menahan seorang wanita di Taman Zaryadye Moskow. Vyacheslav Prokofyev / TASS via The Moscow Times)
Petugas penegak hukum menahan seorang wanita di Taman Zaryadye Moskow. Vyacheslav Prokofyev / TASS via The Moscow Times) /

MOSKOW, KALBAR TERKINI - Tak semua warga Rusia yang setuju atas operasi militer Kremlin ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Apalagi, Rusia-Ukraina berasal dari leluhur yang sama, Bangsa Viking dari Skandinavia.

Apa pun alasannya, perang ini juga telah menewaskan banyak putera-puteri Rusia selain Ukraina yang bekerja mencari nafkah bagi keluarga sebagai tentara.

Baca Juga: Ibu Tentara Rusia Ini Berdoa Tiap Malam, tak Tahu Putranya Tewas: Dia ke Ukraina tanpa Tahu Tujuan

Selain itu, ribuah warga sipil di Ukraina ikut terbunuh termasuk anak-anak, yang memicu evakuasi ke berbagai negara di Benua Eropa terutama ke Polandia, negara paling dekat dengan Ukraina.

Aksi demo menentang perang itu pun terus terjadi. Hingga Sabtu, 2 April 2022, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Moskow Times, Minggu, 3 April 2022, polisi Rusia menahan 176 orang dalam protes menentang operasi militer Moskow di Ukraina.

Sebuah LSM bernama OVD-Info, yang memantau penangkapan selama protes, mengklaim bahwa polisi telah menahan setidaknya 176 orang selama demonstrasi di 14 kota di Rusia.

Baca Juga: Operasi Militer Rusia ke Ukraina akibat Peluncuran Program Kemitraan Timur UE

Seorang jurnalis AFP di Moskow menyaksikan bahwa lebih dari 20 orang ditahan oleh polisi antihuru hara di bawah hujan salju lebat di taman pusat IbuKota Zaryadye, tidak jauh dari Kremlin.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Moscow Times Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x