Ibu Tentara Rusia Ini Berdoa Tiap Malam, tak Tahu Putranya Tewas: Dia ke Ukraina tanpa Tahu Tujuan

- 3 April 2022, 15:43 WIB
Jalan tersebut dijuluki 'Jalan Raya Kematian' menyusul insiden oleh pasukan Rusia./
Jalan tersebut dijuluki 'Jalan Raya Kematian' menyusul insiden oleh pasukan Rusia./ /Dailystar/REUTERS


KALBAR TERKINI - Natalya -bukan nama sebenarnya- terus menanti kepulangan putranya, Yevgeny (26), dari medan tempur di Kiev, Ibukota Ukraina.

Padahal, anggota badan intelijen Rusia, yang ditugaskan memimpin sebuah unit tempur di Ukraina ini, telah tewas pada hari-hari awal perang ketika menyerang Bandara Hostomel, dekat Kiev.

Toh Natalya tak tahu kematian sang putera. Setahunya, Yevgeny sempat mengabarkan lewat Whatsupp bahwa pasukannya berlatih di Belarusia, perbatasan Ukraina, kemudian dikirim ke Ukraina, tanpa diberitahu tentang lokasi persis penempatan pasukannya di negara itu.

Baca Juga: Perang di Ukraina Tak Kunjung Reda, Zelenskyy Terus Terombang-ambing Dipancing Barat

Sadar akan nasib putranya yang mendadak berperang itu, Natalya hanya bisa menangis, dan tiap malam ke gereja, berdoa dengan lilin menyala di gereja.

"Mereka (pasukan Rusia termasuk Yevgeny) awalnya tak tahu nama lokasi mereka itu, kemudian mereka terkepung, dan tidak ada yang datang menolong," kata Natalya, terisak.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari stasiun televisi dan radio Pemerintah Jerman, Deutsche Welle (DW), Rabu, 29 Maret 2022, perang Ukraina antara Rusia dan Ukraina sudah memasuki sebulan.

Baca Juga: Tentara Barbie Ukraina Tanggalkan High Heels, Kramarenko: Saya Robek Leher Tentara Rusia dengan Gigi Saya!

Perang ini telah mendatangkan duka bagi keluarga-keluarga yang anak-anaknya tewas sebagai tentara baik dari pihak Rusia maupun Ukraina.

Natalya, ibu tentara itu, masih berduka, tapi tetap membela tindakan Rusia yang melakuan operasi militer di Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Deutsche Welle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x