KALBAR TERKINI - Perdamaian di Ukraina bakal terwujud jika Presiden Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy memiliki karakter yang stabil lewat perundingan dengan Rusia.
Tanpa harus 'baper' dengan pernyataan-pernyataan Barat, Zelenskyy harus menjadi pribadi yang teguh.
Zelenskyy juga harus mampu menunjukkan tekad yang kuat untuk melakukan negosiasi, dan mewujudkan kesepakatan itu.
Baca Juga: Operasi Militer Rusia ke Ukraina akibat Peluncuran Program Kemitraan Timur UE
Perdamaian membutuhkan kedua belah pihak untuk membuat konsesi tertentu.
Dalam hal ini, Zelenskyy akan menghadapi tantangannya yang sebenarnya setelah bertemu dengan rekan Rusia-nya.
"Mungkin sulit, untuk 'menjual' orang-orang Ukraina dengan syarat-syarat perjanjian itu, dan sulit untuk membujuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris," kata pengamat politik Y Burhanettin Duran.
Baca Juga: Video Tawanan Perang Rusia Ditembak Tentara Ukraina, Jubir Kremlin: Mengerikan!
"Rusia kemungkinan akan memperpanjang pembicaraan damai," kata Duran dalam tulisannya di koran Turki, Daily Sabah, Jumat, 1 April 2021,.