Perang Ukraina Tewaskan 902 Orang Termasuk 115 Anak, Perdamaian kian Sulit

- 22 Maret 2022, 16:02 WIB
Perang Rusia vs Ukraina: Anggota Parlemen Ukraina Lawan Pasukan Rusia dengan Rudal Anti-tank.//Olah foto Reuters DailyMail
Perang Rusia vs Ukraina: Anggota Parlemen Ukraina Lawan Pasukan Rusia dengan Rudal Anti-tank.//Olah foto Reuters DailyMail /

Pemogokan melanda sebuah sekolah seni yang melindungi sekitar 400 orang hanya beberapa jam sebelum tawaran Rusia untuk membuka koridor di luar kota sebagai imbalan atas penyerahan para pejuang Ukraina, menurut pejabat Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan, tidak jelas berapa banyak korban yang ada.

“Mereka berada di bawah reruntuhan, dan kami tidak tahu berapa banyak dari mereka yang selamat,” katanya dalam sebuah video, bersumpah bahwa Ukraina akan menembak jatuh pilot yang menjatuhkan bom itu.

Kolonel Jenderal Rusia Mikhail Mizintsev telah menawarkan dua koridor — satu menuju ke timur menuju Rusia dan satu lagi ke barat ke bagian lain Ukraina — sebagai imbalan atas penyerahan Mariupol. Dia tidak mengatakan apa yang direncanakan Rusia jika tawaran itu ditolak.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihak berwenang di Mariupol dapat menghadapi pengadilan militer jika mereka berpihak pada apa yang digambarkan sebagai "bandit", lapor kantor berita negara Rusia, RIA Novosti.

Pejabat Ukraina menolak proposal itu bahkan sebelum batas waktu Rusia pukul lima pagi waktu Moskow (0200GMT) karena tanggapan datang dan pergi.

“Tidak ada pembicaraan tentang penyerahan, peletakan senjata,” kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Irina Vereshchuk kepada outlet berita Pravda Ukraina. “Kami telah memberi tahu pihak Rusia tentang ini.”

Walikota Mariupol Piotr Andryushchenko juga dengan cepat menolak tawaran itu, mengatakan dalam sebuah posting Facebook dia tidak perlu menunggu sampai batas waktu pagi untuk menanggapi dan mengutuk Rusia, menurut kantor berita Interfax Ukraina.

Pemogokan di sekolah seni itu adalah yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu, pejabat melaporkan serangan terhadap gedung publik tempat warga Mariupol berlindung.

Pada Rabu lalu, sebuah bom menghantam sebuah teater di mana lebih dari 1.000 orang diyakini berlindung. Setidaknya 130 orang dilaporkan diselamatkan pada Jumat lalu, tetapi belum ada pembaruan sejak itu.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: TASS The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah