Perang Ukraina Tewaskan 902 Orang Termasuk 115 Anak, Perdamaian kian Sulit

- 22 Maret 2022, 16:02 WIB
Perang Rusia vs Ukraina: Anggota Parlemen Ukraina Lawan Pasukan Rusia dengan Rudal Anti-tank.//Olah foto Reuters DailyMail
Perang Rusia vs Ukraina: Anggota Parlemen Ukraina Lawan Pasukan Rusia dengan Rudal Anti-tank.//Olah foto Reuters DailyMail /


MOSKOW, KALBAR TERKINI - Perang di Ukraina mustahil akan reda menyusul terlalu banyaknya intervensi negara lain dan terlanjur tewasnya 902 warga Ukraina.

Jumlah yang tewas ini sudah termasuk 115 anak-anak sehingga semakin menyulitkan negoisasi Ukriana dan Rusia terutama dari Ukraina sendiri.

Bahkan, kendati Rusia siap berunding dengan syarat agar Ukraina lebih kooperatif, hal itu mustahil terjadi mengingat perang ini sudah menjadi perang mempartaruhkan harga diri bangsa bagi rakyat Ukraina.

Baca Juga: Simak Risiko Yang Hambat Pemulihan Ekonomi Global,Satu Di Antaranya Eskalasi Geopolitik Rusia Dan Ukraina

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari layanan kantor berita Pemerintah Rusia TASS, 21 Maret 2022, Moskow menyatakan berterima kasih ke semua negara yang menawarkan mediasi dalam negosiasi dengan Kiev.

Tetapi penting tidak hanya untuk memilih tempat pertemuan, melainkan juga untuk membuat Ukraina lebih kooperatif,

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan pada Senin, bahwa perundingan damai bisa dilakukan. Syaratnya, harus tampil seseorang yag dapat menggunakan pengaruhnya di Kiev untuk membuat Kiev lebih kooperatif.

Baca Juga: Begini Dampak Perang Nuklir Ukraina-Rusia: Orang Jantungan Dilarang Membaca!

"Juga lebih konstruktif dalam pembicaraan ini," kata sekretaris pers presiden. "Pemilihan tempat untuk beberapa pertemuan hipotetis adalah masalah sekunder," ujar Peskov.

"Meskipun, tentu saja, kami berterima kasih kepada semua negara yang menyatakan kesediaannya untuk membantu proses negosiasi ini," tegas Peskov.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: TASS The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x