Perang Malaysia vs Filipina di Depan Mata! TNI harus Tingkatkan Pengamanan Perbatasan

- 14 Maret 2022, 16:35 WIB
Beredar video pasukan TNI bantu melumpuhkan invasi Rusia
Beredar video pasukan TNI bantu melumpuhkan invasi Rusia /YouTube Fakta Militer/

"Ini demi mengamankan apa yang menjadi milik kami. Saya telah memutuskan untuk mengaktifkan kembali Biro Kalimantan Utara," lanjutnya kepada anggota House Appropriations Committee.

"Setelah menyadari bahwa kita semua hampir melupakan klaim kita terhadap Sabah, dan dengan santai kita menyebutnya sebagai wilayah negara lain," tambah Locsin Jr.

"Ini adalah salah satu dari beberapa ketidaksepakatan internasional yang dapat kita lakukan untuk kepentingan terbaik kita tanpa risiko kerugian. apapun untuk negara kita. Kehormatan kita terlibat di sini," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulu Sakur Tan sempat menyatakan, pembayaran uang sewa tahunan untuk Sulu oleh Malaysia adalah penghinaan kepada ahli aris Sultan Sulu.

"Jumlahnya menghina, Anda tidak akan pernah bisa mengubah sejarah," katanya kepada surat kabar regional Mindanao, Examiner.

Bahkan Nur Misuari, kepala Front Pembebasan Nasional Moro, mengakui bahwa uang sewa yang dibayar Malaysia kepada Kesultanan Sulu (dan Kalimantan Utara) hanyalah sedikit.

Sultan Sulu Ibrahim Bahjin-Shakirullah II sendiri menyatakan, Kalimantan Utara adalah bagian tak terpisahkan dari Kesultanan Sulu.

Sultan mengulangi posisi Kesultanan Sulu

Dia mengatakan Kesultanan Sulu menegaskan tiga poin terkait Kalimantan Utara.

Pertama, Kesultanan Sulu dan Kalimantan Utara tidak pernah secara sah diserahkan ke Republik Filipina, dan karena itu tetap menjadi negara yang berdaulat dan merdeka.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: ABS-CBN Manila Bulletin Star News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah