Seperti Napoleon Bonaparte dari Prancis dan Adolf Hitler dari Jerman telah belajar dengan cara yang sulit, maka Rusia akan berkorban banyak untuk memenangkan perang, terutama di kandang sendiri.
Jadi, seperti apa perang antara AS dan Rusia? Berikut beberapa skenario, dari mengerikan hingga hanya buruk:
Armagedon Nuklir
Bahkan, dengan perlucutan senjata nuklir timbal balik yang lambat sejak akhir Perang Dingin, AS dan Rusia masing-masing memiliki ribuan hulu ledak nuklir yang siap.
Baca Juga: Deplu Ukraina Kuatir AS Jatuhkan Moral Rakyatnya terkait Serangan Dadakan Rusia
Seperti yang dicatat Eugene Chow pada awal 2015, misalnya, seluruh persediaan rudal balistik antarbenua (ICBM) milik AS sebanyak 448 aktif yang pada dasarnya ditujukan tepat ke Rusia.
Ratusan ICBM Rusia mungkin akan membalas.
Pada 2015 saja, AS memiliki sekitar 7.700 hulu ledak nuklir, termasuk 1.950 hulu ledak yang siap digunakan melalui ICBM, kapal selam, dan pesawat terbang, ditambah ribuan lagi dalam kapur barus atau menunggu untuk dibongkar, menurut penghitungan Federasi Ilmuwan Amerika.
Sementara Rusia memiliki sedikit lebih banyak hulu ledak secara keseluruhan, sekitar 8.500, tetapi lebih sedikit yakni 1.800 di antaranya yang beroperasi.