Perang Nuklir Rusia vs AS, Perang Akhir Zaman yang tak Terjadi karena Sama-sama Takut?

- 19 Februari 2022, 10:14 WIB
Rusia Siap Perang, Puluhan Kapal Laut Kumpul di Laut Hitam. Namun perang antara Rusia melawan AS tampaknya tidak akan benar-benar terjadi
Rusia Siap Perang, Puluhan Kapal Laut Kumpul di Laut Hitam. Namun perang antara Rusia melawan AS tampaknya tidak akan benar-benar terjadi /Ilustrasi/Pixabay

Baca Juga: Rusia Berang AS Timbulkan Kepanikan, Putin: Spekulasi, Provokatif, bisa Timbulkan Konflik!

Masih data 2015, China pun sebagai perbandingan, memiliki sekitar 250 hulu ledak nuklir, sedikit lebih sedikit dari Prancis (300), dan sedikit lebih banyak dari Inggris (225).

Kendati begitu, perang nuklir dengan Rusia masih saling menjamin kehancuran.

Perang Konvensional di Eropa Timur Ini adalah skenario lain, yang tidak pernah terjadi dalam Perang Dingin.

Kemungkinan, skenario satu (Armagedon nuklir) membuat skenario ini hampir tidak mungkin terjadi.

Baca Juga: Rusia Berang AS Timbulkan Kepanikan, Putin: Spekulasi, Provokatif, bisa Timbulkan Konflik!

Tapi, jika mengasumsikan hipotesis dari pecahnya perang AS-Rusia di Ukraina, maka pasukan NATO lainnya melengkapi semua senjata maut itu di pasukan, kapal, dan pesawat AS.

Tidak seperti di Asia-Pasifik, di mana AS membuat China tetap terkendali (dan sebaliknya, seperti yang dijelaskan Eugene Chow) hingga 2015, NATO memberi ASsuatu aliansi militer yang kuat yang dibentuk khusus untuk menghadapi Soviet Rusia.

Dinamika pertama adalah bahwa Rusia akan memiliki keuntungan di lapangan sendiri: Angkatan Laut Rusia telah lama menyebut Krimea sebagai rumahnya.

Pasukan apa pun yang belum dimiliki Rusia di Ukraina, berada tepat di sebelahnya, satu perbatasan melintasi jauhnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Week The Washington Post Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah