Hanya saja, sejak 2015 itu, diprediksi bahwa sangat tipis kemungkinan AS dan Rusia akan bentrok secara militer atas invasi Moskow ke Ukraina.
Sebab, Ukraina yang dewasa ini ngotot menjadi anggota NATO, bukan anggota dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara.
Baca Juga: Ukraina Identik dengan Martabat Rusia: Merasa Ditampar AS, Moskow Rela Bertaruh Nyawa!
Tetapi, banyak negara tetangga Ukraina adalah anggota NATO, termasuk Polandia, Rumania, Slovakia, dan Hongaria.
Begitu juga negara-negara Baltik, yakni Lituania, Latvia, dan Estonia, yang letaknya lebih jauh ke utara dan kanan di perbatasan Rusia.
Jika salah satu dari negara-negara itu datang membantu Ukraina, dan menemukan diri mereka dalam perang dengan Rusia, maka NATO berkewajiban untuk campur tangan.
Hal itu juga benar. Jika Rusia datang dengan dalih menyerang salah satu negara itu, sepertinya tidak mungkin.
Masih dari analisis The Week, sekali lagi, AS dan Rusia hampir pasti tidak akan menyerang Ukraina. Tapi bagaimana jika mereka melakukannya?
Kendati jauh lebih kaya daripada Rusia dan menghabiskan lebih banyak untuk militernya, tidak berarti perang akan mudah bagi AS untuk menang, bahkan menjamin kemenangan.