Network
KALBAR TERKINI - Deplu Ukraina Kuatir AS Jatuhkan Moral Rakyatnya terkait Serangan Dadakan Rusia
Pernyataan Maria Zakharova, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Rusia bahwa AS terus berteriak histeris bahwa Rusia kapan saja akan menyerang Ukraina, mulai menggugah Pemerintah Ukraina.
Serangan Rusia itu sendiri diklaim oleh sejumlah analisis dan dan juga dari pihak Rusia, hanya skenario AS untuk berusaha menciptakan hegemoni gepolitiknya yang mulai memudar, dengan menyeret Eropa untuk berperang bersamanya melawan Rusia.
Baca Juga: Rusia Berang AS Timbulkan Kepanikan, Putin: Spekulasi, Provokatif, bisa Timbulkan Konflik!
Sejak Sabtu hingga Minggu, 13 Februari 2022 dinihari ini, warga Ukraina benar-benar panik. Ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia sedang bersiap menyerang, berdasarkan seruan Pemerintah AS dari laporan para intelijennya.
Apalagi AS dan sejumlah negara Eropa menyatakan akan segera mengevakuasi kedubesnya dari Kiev, Ibukota Ukraina, menyusul pernyataan bahwa serangan Rusia bisa terjadi dadakan.
Dilansir Kalbar-Terkini.Com dari koran Ukraina, Kyiev Pos, Sabtu, Departemen Luar Negeri Ukraina telah berusaha untuk mengurangi peringatan yang keluar dari Washington selama krisis.
Baca Juga: TikTok Tentara Wanita Ukraina Lumpuhkan Tentara Rusia: Mojok lantas 'Like'
Pemerintah Ukraina khawatir bahwa pernyataan AS akan melukai moral publik, dan merusak ekonomi negara dan aktivitas bisnis ketika Ukraina sedang berjuang bangkit dari krisis ekonomi.
