Gas dari Rusia sangat Dibutuhkan, Rakyat Eropa Berontak Jika Pemerintahnya Sanksi Rusia

- 8 Februari 2022, 16:03 WIB
Tabel Eskpor gas Rusia ke negara-negara Eropa sampai 2022. Eropa terancam dalam krisis gas jika NATO dan AS memilih mengembargo negara tersebut pasca ketegangan dengan Ukraina
Tabel Eskpor gas Rusia ke negara-negara Eropa sampai 2022. Eropa terancam dalam krisis gas jika NATO dan AS memilih mengembargo negara tersebut pasca ketegangan dengan Ukraina /Istimewa/Statstitia

Putin dan Macron sendiri bertemu selama lebih dari lima jam di Moskow.

Tema pembicaraan itu sendiri belum dirinci, tapi diduga terkait santernya kabar rencana onvasi Rusia ke Ukraina dan tentang pasokan gas Rusia ke Prancis.

Gedung Putih telah menyatakan kekhawatiran yang meningkat tentang kemungkinan perang, dan Biden telah mencari untuk memperkuat dukungan di antara sekutu Eropa untuk sanksi ekonomi yang menggelegar ke Rusia jika menyerang.

“Jika Rusia menyerang, itu berarti tank dan pasukan melintasi perbatasan Ukraina lagi, maka tidak akan ada lagi Nord Stream 2. Kami akan mengakhirinya," katanya.

Sanksi tersebut dipastikan akan merugikan Rusia secara ekonomi, tetapi juga menyebabkan masalah pasokan untuk Jerman. Pembangunan pipa itu telah selesai, tetapi belum beroperasi.

“Kami bersama-sama siap, dan semua NATO siap,” kata Biden, mengacu pada aliansi Barat yang diklaimnya kuat, meskipun Ukraina bukan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Sementara Biden menegaskan kembali dengan pasti bahwa jalur pipa tidak akan bergerak maju, Scholz menekankan tentang perlunya menjaga ambiguitas tentang sanksi untuk menekan Rusia agar mengurangi eskalasi krisis.

“Penting bagi Rusia untuk memahami bahwa lebih banyak yang bisa terjadi daripada yang mungkin mereka hitung sendiri,.” kata Scholz.

Penumpukan lebih dari 100.000 tentara Rusia di dekat Ukraina telah memicu kekhawatiran Barat tentang kemungkinan serangan.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Minggu lalu memperingatkan bahwa Rusia dapat menginvasi Ukraina 'kapan saja', memicu konflik yang akan menimbulkan 'biaya manusia yang sangat besar'.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Reuters statista The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah