Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi, Algojo ISIS Pembantai Orang Yazidi yang juga Pemerkosa

- 4 Februari 2022, 14:58 WIB
Pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi Tewas dalam Serangan Pasukan Khusus AS di Suriah
Pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi Tewas dalam Serangan Pasukan Khusus AS di Suriah /Foto: Diolah dari The Guardian

Dari persembunyian, Al-Qurayshi memimpin sisa-sisa kelompoknya, saat mereka berkumpul kembali, setelah jatuhnya kekhalifahan mereka, dan bergerak di bawah tanah untuk melancarkan pemberontakan di Irak dan Suriah.

Baca Juga: Ditangkap karena Hadiri Baiat ISIS di 3 Tempat, Munarman Sempat Melawan Densus 88 di Rumahnya

Raja tega ini menemui ajalnya di Provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak Suriah di sebuah rumah yang disewanya.

Hanya sekitar 24 kilometer dari rumah persembunyian pendahulunya, Abu Bakr al-Baghdadi, tewas setelah diburu oleh AS dalam serangan serupa pada Oktober. 2019.

Kematiannya terjadi ketika militan ISIS, setelah bertahun-tahun melakukan serangan tabrak lari tingkat rendah, mulai melakukan serangan yang lebih berani dan dalam skala lebih tinggi.

Pada Januari 2022, ISIS menyerang sebuah penjara di timur laut Suriah untuk membebaskan rekan-rekannya yang dipenjara, menyebabkan pertempuran 10 hari dengan pasukan pimpinan Kurdi, yang menewaskan sekitar 500 orang.

Kematian Al-Qurayshi dapat mengganggu momentum ISIS dalam jangka pendek, tetapi tidak akan mengganggu operasinya dalam jangka panjang.

“Ini adalah organisasi yang tidak berfokus kepada kepemimpinan karismatik, tetapi gagasan," kata Aaron Y Zelin, pengamat senior di Institut Washington untuk Kebijakan Timur Dekat.

"Itulah sebabnya, para pemimpin ISIS ini tidak menonjolkan diri. Saya pikir, mesin ISIS akan terus berlanjut dengan siapa pun pemimpin barunya," tambahnya.

Nama asli Al-Qurayshi adalah Amir Mohammed Saeed Abdul-Rahman al-Mawla.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: the associated press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x