KALBAR TERKINI - Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi, Algojo ISIS Pembantai Orang Yazidi yang juga Pemerkosa
ISLAM adalah agama yang penuh toleransi, kasih sayang, dan merapatkan antara satu sama lain.
Tapi, 'mahluk' satu ini, Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi, sebagaimana pendahulunya Abu Bakr al-Baghdadi, tega mengklaim diri dari sukunya Nabi Muhammad SAW, tapi membantai ratusan ribu warga etnis Yazidi.
Al-Qurayshi, yang juga memperkosa para wanita Yazidi, adalah seorang pemimpin dari kelompok 'penjual keagungan' Islam, mengatasnamakan Negara Islam (ISIS), akhirnya tewas dalam serangan pasukan AS di barat laut Suriah, Kamis, 3 Februari 2022 malam.
Tercatat sebaga seorang veteran dan ideolog utama gerakan ekstremis, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.Com dari The Associated Press, Jumat, 4 Februari 2022.
Al-Qurayshi diyakini telah memainkan peran kunci dalam kekejaman yang paling mengerikan: perbudakan ribuan wanita dari minoritas agama Yazidi di Irak.
Baca Juga: Wanita Norwegia Miliki Tiga Suami ISIS: 'Beternak Bayi' Calon Gerombolan
Dikenal sebagai Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi, dia menyembunyikan dirinya dalam misteri selama lebih dari dua tahun, sebagai 'khalifah' kelompok tersebut.
Hampir tidak ada foto publik tentang dirinya, dan dia tidak pernah muncul di depan umum atau dalam video ISIS.