KALBAR TERKINI - Tiongkok terus mencermati konflik antara AS dan NATO-nya dengan Rusia terkait tudingan pasukan Kremlin akan menyerang Ukraina.
Sekutu dekat Rusia ini mengingatkan keberadaan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina masih dalam kondisi wajar.
"Masalah keamanan yang wajar dari Rusia harus ditanggapi dengan serius, dan diselesaikan," kata Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Baca Juga: Tiongkok Meradang ke Inggris, Jubir: Perang Dingin sudah Lewat, China Bukan Seperti Dulu!
Yang disampaikan tersebut terkait situasi terakhir di Ukraina dan protes China atas campur tangannya AS dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Dalam pernyataannya, Kamis, 27 Januari 2022, dilansir Kalbar-Terkini.Com dari tabloid Pemerintah China Global Times, Wang pertama kali protes atas intervensi AS terkait Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Wang memperingatkan AS untuk berhenti bermain api, lewat upayanya yang terus mencampuri Olimpiade Musim Dingin Beijing serta juga berhenti dengan berbagai pernyataannya tentang Taiwan, yang disebut China sebagai provinsi pemberontak.
Selain itu diserukan supaya semua pihak yang terlibat di Ukraina untuk tetap tenang, dan tidak memicu ketegangan, menurut Wang selama percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.