China Masuk Gelanggang, Ingatkan AS: Keberadaan Rusia di Perbatasan Ukraina masih Wajar!

- 28 Januari 2022, 10:12 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi. China kembali memperingatkan AS dan NATO, bahwa apa yang dilakukan Rusia di wilayah perbatasannya dengan Ukraina masih hal yang wajar.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi. China kembali memperingatkan AS dan NATO, bahwa apa yang dilakukan Rusia di wilayah perbatasannya dengan Ukraina masih hal yang wajar. /Youtube/United Nations

Diteken pada 2014 oleh Trilateral Contact Group on Ukraina, yang terdiri dari Ukraina, Federasi Rusia, dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), Protokol Minsk dilakukan dengan mediasi para pemimpin Perancis dan Jerman atau sering disebut Format Normandia.

Setelah pembicaraan ekstensif di Minsk, dilansir dari Wikipedia, perjanjian tersebut ditandatangani oleh perwakilan Grup Kontak Trilateral dan, tanpa pengakuan status apa pun oleh kepala Republik Rakyat Donetsk, dan Republik Rakyat Luhansk saat itu.

Perjanjian tersebut, yang mengikuti beberapa upaya sebelumnya untuk menghentikan pertempuran di Donbas, bertujuan untuk menerapkan gencatan senjata segera.

Gagal menghentikan pertempuran di Donbas, dan dengan demikian Protokol Minsk diikuti dengan paket tindakan baru, disebut Minsk II, yang ditandatangani pada 12 Februari 2015.

Tapi, protokol ini juga gagal untuk menghentikan pertempuran, tetapi partai-partai Format Normandia setuju bahwa Protokol Minsk tetap menjadi dasar untuk setiap resolusi konflik di masa depan.

Teks Protokol terdiri 12 dari Poin

1.Memastikan gencatan senjata bilateral segera.

2.Memastikan pemantauan dan verifikasi gencatan senjata oleh OSCE.

3.Desentralisasi kekuasaan, termasuk melalui adopsi undang-undang Ukraina tentang Tata Pemerintahan Lokal Sementara di Distrik Tertentu di Oblast Donetsk dan Luhansk.

4.Memastikan pemantauan permanen perbatasan Ukraina-Rusia dan verifikasi oleh OSCE dengan penciptaan zona keamanan di wilayah perbatasan Ukraina dan Federasi Rusia.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Global Times Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah