Israel-AS Sepakat Hajar Hamas dan Teroris Islam Radikal!

- 1 Juni 2021, 23:56 WIB
LINDSEY GRAHAM - Senator AS Lindsey Graham (R-SC) menghadiri sidang Komite Kehakiman Senat tentang hak suara di Capitol Hill di Washington, AS, 20 April 2021./PHOTO CREDIT: EVELYN HOCKSTEIN/POOL/REUTERS/
LINDSEY GRAHAM - Senator AS Lindsey Graham (R-SC) menghadiri sidang Komite Kehakiman Senat tentang hak suara di Capitol Hill di Washington, AS, 20 April 2021./PHOTO CREDIT: EVELYN HOCKSTEIN/POOL/REUTERS/ /EVELYN HOCKSTEIN/POOL/REUTERS

Gantz dilaporkan memberi tahu kepada Graham tentang perkembangan keamanan setelah Operation Guardian of the Walls,  dan berdiskusi dengannya tentang kelanjutan memerangi agresi Iran yang sedang berlangsung yang memengaruhi stabilitas di Timur Tengah. 

Adapun selama perjalanannya ke Ashkelon, Graham bertemu pejabat senior IDF, mengunjungi baterai Iron Dome, dan berbicara dengan penduduk kota Israel selatan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana rasanya hidup di bawah tembakan roket terus-menerus. 

"Pesan utama saya adalah lebih untuk Israel," kata Graham dalam komentar sebelum perjalanannya ke Ashkelon.

"Semakin banyak orang yang mencoba untuk menghancurkan Israel, semakin Hamas mencoba untuk menghancurkan Israel, semakin Iran mencoba untuk menghancurkan Israel, maka semakin banyak bantuan yang akan diberikan Amerika Serikat kepada Israel," tambahnya.

Baca Juga: Joe Biden Menangis di Pemakaman tak Dikenal

Setelah tiba di kota pesisir Israel, Graham mengunjungi rumah seorang warga negara Israel yang kehilangan nyawanya saat terkena serangan langsung di rumahnya dari roket Hamas.

"Waktu peringatan 30 detik," kata Graham. "Orang-orang di sini, di Ashkelon,  hidup dalam kewaspadaan sepanjang waktu, dan inilah yang dapat dilakukan roket-roket ini. Dan ketika ditembakkan dari Gaza, serangan roket ini dimaksudkan untuk membunuh sebanyak mungkin orang." 

Graham mencatat bahwa ketika Israel menanggapi,  IDF mencoba untuk 'membatasi kerusakan kepada teroris,  dan tidak membunuh warga sipil', yang secara langsung kontras dengan strategi Hamas,  dan kelompok teror sekutu terorisnya di Gaza. "Itu perbedaan besar," pungkasnya.***  

 

Sumber: The Jerusalem Post

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah