Baca Juga: China 'Tweet' Karikatur 'anti-Semit': Hubungan dengan Israel Terancam Retak
Laporan kelompok tersebut, yang diterbitkan awal Mei 2021, menyebutkan bahwa korban tewas sipil di 11.087, termasuk 1.821 anak-anak dan 1.780 wanita.
Sejak 2012, Suriah telah menggunakan bom barel berisi gas beracun dalam 93 serangan. Provinsi yang paling ditargetkan adalah Damaskus, Aleppo, Daraa dan Idlib, dengan korban paling banyak dilaporkan di Aleppo.
Suriah telah terlibat dalam perang saudara yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Assad menindak protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga.
Ratusan ribu orang telah tewas, dan lebih dari 10 juta mengungsi, menurut perkiraan PBB.***
Sumber: Daily Sabah