Lagi, Psikopat 'Ngamuk' di AS: Tembak Mati Empat Orang termasuk Anak-anak

- 1 April 2021, 20:22 WIB
TKP PENEMBAKAN - Aparat kepolisian  berjaga-jaga di TKP penembakan di Kota Orange, sekitar 30 mil di sebelah tenggara pusat Kota Los Angeles, Negara bagian California, AS,  Rabu, 31 Maret 2021./REUTERS/ALEX GALLARDO/
TKP PENEMBAKAN - Aparat kepolisian berjaga-jaga di TKP penembakan di Kota Orange, sekitar 30 mil di sebelah tenggara pusat Kota Los Angeles, Negara bagian California, AS, Rabu, 31 Maret 2021./REUTERS/ALEX GALLARDO/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

ORANGE, KALBAR TERKINI - Aksi penembakan berdarah kembali terjadi di AS. Empat orang termasuk seorang anak tewas di sebuah gedung perkantoran di Kota Orange, 30 mil sebelah tenggara pusat Kota Los Angeles, Negara Bagian California, Rabu,  31 Maret 2021 waktu setempat.

Belum dijelaskan motif dan pelaku penembakan termasuk kemungkinan aksi ini bernuansa rasial sebagaimana tewasnya delapan wanita -enam di antaranya orang Asia- yang ditembak seorang pemuda di tiga spa di Kota Atlanta, Negara Bagian Georgia, Selasa, 16 Maret 2021.

Sebagaimana dijelaskan pihak kepolisian setempat, pelaku yang sudah ditangkap berdalih, membunuh bukan karena masalah rasial, melainkan untuk melawan godaan wanita seksi, mengingat dirinya adalah seorang pecandu seks. Namun, motif yang lebih pasti dari perbuatan brutal ini terus digali oleh aparat kepolisian. 

Baca Juga: Pakar Teroris India: ISIS Indonesia Siapkan Pasukan Wanita

Baca Juga: Pria Gila Tembak Mati Polisi dan 9 Warga Lainnya!

Baca Juga: Polisi Patah Tangan dan Tulang Rusuk akibat Demo Bristol

Penembakkan massal ini semakin melengkapi tingginya kasus pembunuhan bersenjata  api selama Maret 2021 di AS. Pada Senin, 22 Maret 2021, seorang warga AS asal Suriah, yang belakangan langsung ditangkap, mengamuk tak jelas di dalam sebuah toko kelontong di Kota Boulder, Negara Bagian Colorado, yang menewaskan 10 orang.

Dikutip Kalbar-Terkini.com dari Reuters, Kamis, 1 April 2021,  pelaku penembakan akhirnya dibekuk setelah terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian yang membuatnya cedera berat.

Pihak berwenang tidak memberikan penjelasan tentang motif penembakan. Letnan Jennifer Amat dari Departemen Kepolisian Oranye hanya menjelaskan kepada para wartawan, petugas polisi tiba di TKP sekitar pukul 17.30 waktu setempat dan terlibat duel senjata dengan pelaku.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x