Bantu Vietcong Usir AS dari Vietnam, Inilah Pasukan Khusus Korut

- 26 Maret 2021, 19:37 WIB
BERKACA DARI VETNAM- Pasukan khusus Korut sangat berjasa bagi pasukan Vietcong  ketika melawan dan mengusir AS  selama Perang Vietnam pada 1968. Fase pertama serangan Tet ini dilakukan hanya dengan 80 ribu personel reguler Vietcong. Banyak dari orang Vietnam ini adalah wajib militer yang kurang terlatih./FOTO:  NORTH KOREA NEWS/
BERKACA DARI VETNAM- Pasukan khusus Korut sangat berjasa bagi pasukan Vietcong ketika melawan dan mengusir AS selama Perang Vietnam pada 1968. Fase pertama serangan Tet ini dilakukan hanya dengan 80 ribu personel reguler Vietcong. Banyak dari orang Vietnam ini adalah wajib militer yang kurang terlatih./FOTO: NORTH KOREA NEWS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Jika unit-unit ini berhasil membuka front kedua di belakang garis musuh, akibatnya adalah kehancuran, dan kekacauan yang signifikan  akan merusak upaya perang musuh mereka. Jika pasukan khusus Korut dapat menyerang infrastruktur sipil dan militer utama, hal ini dapat berdampak signifikan pada hasil perang di Semenanjung Korea, yang pada akhirnya memaksa AS dan sekutunya  melakukan pertahanan dengan cara yang tidak terlihat sejak saat itu.  

Militer Korut berkaca dari keterlibatan utamanya dalam membantu  pasukan Vietcong ketika melawan AS  selama Perang Vietnam pada 1968. Fase pertama serangan Tet atas ide Korut ini, dilakukan hanya dengan 80 ribu personel reguler Vietcong.

Banyak dari mereka adalah wajib militer yang kurang terlatih. Dari sinlah Korut mengklaim bahwa infiltrasi oleh 180 ribu pasukan elitnya pada masa kini , mampu melawan infrastruktur yang jauh lebih kompleks dan rentan.

Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, dibandingkan dengan Vietnam Selatan, akan mengalami kehancuran dalam skala yang lebih besar ketimbang serangan Vietcong. 

Ditempatkan di Suriah

Korut telah lama mempertahankan hubungan dekat dengan Republik Arab Suriah. Pyongyang bisa dibilang adalah mitra pertahanan tertua dan diandalkan Damaskus. Personel Korut telah berperang bersama rekan-rekannya di  Suriah di semua pertempuran besar negara tersebut selama dekade 1970-an. 

Termasuk dalam Perang Yom Kippur dan Perang Lebanon untuk melawan Israel dan penumpasan pemberontakan kelompok militan Islam.  

Suriah, yang tidak memiliki basis industri militer yang cukup besar, maka bantuan Korut telah memainkan peran kunci dalam memodernisasi sistem senjata era Soviet di Suriah: kendaraan tempur lapis baja, artileri, hingga rudal permukaan ke udara.  

Pyongyang juga telah memberikan sekutunya itu banyak persenjataan rudal balistiknya, termasuk Hwasong-5, Hwasong-6 dan KN-02 Toksa yang merupakan kunci untuk mencegah serangan dari Israel.

Peran Korut sebagai penasihat militer telah lama hadir di militer Suriah, dan memainkan peran kunci  dalam perang maupun di masa damai.  Bantuan Korut telah menjadi aset yang tak ternilai bagi Damaskus.  

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah